Kimchi, Makanan Pendamping khas Korea yang Menyehatkan


Belakangan ini, Korean Wave tengah berkembang secara luar biasa di Indonesia. Berawal dari genre musik K-pop yang kian banyak digemari serta K-drama yang semakin menarik untuk ditonton, hampir seluruh tren fashionskincare routine, make up dan bodycaregadget, bahkan makanan kini mulai berkiblat pada Korea Selatan. 

Salah satu jenis makanan tradisional Korea yang wajib dicoba oleh para Kpopers adalah kimchi. Pasalnya, makanan kimchi merupakan bagian dari budaya Korea yang tak kalah populer. Berikut penjelasan selengkapnya.

Mengenal Kimchi dan Sejarahnya

Kimchi ternyata sudah ada sejak 4.000 tahun yang lalu, tepatnya sejak zaman Three Kingdoms of Korea. Pada masa itu, orang Korea membuat kimchi dari sawi putih dan cabai merah yang sudah dibudidayakan oleh masyarakat.

Setelah diolah, bahan-bahan tersebut nantinya akan dimasukkan ke dalam kendi yang terbuat dari gerabah sebagai alat untuk menyimpan kimchi hingga akhirnya terfermentasi. 

Sementara itu, tempat penyimpanan kimchi bisa jadi bervariasi tergantung pada musim yang sedang berlangsung. Misalnya pada musim dingin, orang Korea zaman dahulu akan menyimpan kendi berisi kimchi di dalam tanah.

Manfaat Kimchi bagi Kesehatan

Kimchi adalah salah satu dari lima makanan sehat yang kaya akan manfaat. Apa saja? 

1. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Apakah kamu sering mengalami sembelit, konstipasi, maupun berbagai jenis gangguan pencernaan lainnya? Jika ya, maka cobalah untuk mengonsumsi kimchi secara rutin untuk memelihara kesehatan sistem pencernaanmu.

Pasalnya, kimchi adalah makanan fermentasi yang tentunya kaya akan kandungan probiotik yang dapat menjaga keseimbangan jumlah mikroba di dalam usus sekaligus mampu meningkatkan fungsi usus dalam penyerapan makanan.

2. Menurunkan Berat Badan
Tak hanya menjaga kesehatan pencernaan, mengonsumsi makanan kimchi secara rutin juga terbukti dapat menurunkan sekaligus menjaga berat badan kamu lho.

Pasalnya kimchi terbuat dari bahan dasar sayur yang kaya akan serat dan tentu saja, rendah kalori. Tak hanya itu, kultur bakteri probiotik yang hidup pada kimchi berjumlah lebih banyak dibanding bakteri pada yogurt yang diyakini dapat menurunkan dan menjaga berat badan ideal.

3. Menjaga Daya Tahan Tubuh
Selain bakteri probiotik, kimchi juga mengandung vitamin C yang sudah terkenal dapat meningkatkan sistem imun sehingga dapat melindungi tubuh dari berbagai serangan penyakit.

4. Menurunkan Tekanan Darah
Mengonsumsi kimchi secara rutin terbukti dapat menurunkan tekanan darah. Hal ini menjadikan kimchi sebagai salah satu makanan yang baik untuk dikonsumsi oleh penderita hipertensi. 

Sebagaimana kamu ketahui, kimchi mengandung bakteri probiotik yang dapat menghasilkan berbagai senyawa kimia yang mudah diserap oleh pembuluh darah dan mengaktifkan berbagai reseptor di dalamnya guna menurunkan tekanan darah. 

5. Mencegah Kolesterol 
Tak hanya hipertensi, kimchi juga merupakan makanan yang direkomendasikan bagi penderita penyakit jantung dan kolesterol. Pasalnya, makanan ini mengandung probiotik yang dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. 

Sebuah artikel kesehatan menyebutkan bahwa kimchi mengandung allicin dan selenium yang dapat mengontrol kadar kolesterol sekaligus mencegah terjadinya penyumbatan dalam pembuluh darah. 

6. Mencegah Penuaan Dini 
Selain probiotik, kimchi juga kaya akan berbagai zat antioksidan seperti vitamin C, klorofil, fenol, dan karotenoid. Berbagai zat antioksidan yang terkandung dalam kimchi ini dapat berfungsi sebagai penangkal radikal bebas sekaligus menjaga daya tahan tubuh.

Bahkan, kandungan vitamin C dalam kimchi juga dapat merangsang produksi kolagen. Kolagen merupakan protein yang dibutuhkan kulit agar tetap kenyal dan elastis. 

Dengan kata lain, berbagai zat antioksidan yang terkandung dalam kimchi, khususnya vitamin C, sangat berguna untuk memperlambat proses penuaan kulit.

7. Mengurangi Risiko Kanker 
Salah satu jenis sayur yang sering digunakan dalam pembuatan kimchi adalah sawi putih. Sawi putih termasuk ke dalam kelas cruciferous yang dikenal mengandung senyawa antikanker. Para ahli menyebutkan bahwa jenis senyawa antikanker yang terkandung pada sawi putih adalah b-sitosterol dan asam linoleat. 

Lebih lanjut, hasil riset menunjukkan bahwa pemanfaatan kimchi sebagai jenis makanan yang dapat mengurangi risiko kanker perlu memerhatikan kondisi kematangan dan proses fermentasinya. Kondisi kimchi yang baik untuk mencegah risiko kanker secara optimal adalah kimchi yang tidak terlalu matang (masih setengah mentah).

Ternyata makanan khas Korea ini tak hanya lezat namun juga kaya akan manfaat bagi tubuh. Jadi, jangan tunggu jadi Kpopers dulu untuk mencoba kimchi. Yuk, coba bikin sendiri dan rasakan manfaatnya!